Sejarah Jeunesse Global Indonesia
Pendiri Jeunesse Global, Randy Ray, bertahun-tahun memiliki masalah dengan
lututnya. Dokter memvonis lutut Randy harus diamputasi dan diganti dengan lutut
buatan.
Suatu hari Randy memperoleh
informasi tentang Dr. Nathan Newman dari Los
Angeles yang mempunyai metode penyembuhan tanpa operasi dimana lemak perut dari
pasien diambil dan disuntikkan ke lutut pasien.
Setelah disuntik, Randy memperoleh
informasi yang luar biasa tentang penemuan Serum Anti
Aging (Produk Anti Penuaan) yang telah
dikembangkan oleh Dr. Nathan Newman, dimana serum ini dapat mengisi kulit
secara lembut dan alami mirip seperti kolagen atau elastin. Semula serum
Luminesce tersebut dikembangkan hanya untuk menghilangkan rasa sakit, namun Dr.
Nathan Newman menemukan bahwa serum tersebut dapat meregenerasi kulit sehingga
tekstur kulit menjadi lebih halus dan sembuh dengan sangat cepat. Teknologi ini
bernama Teknologi Stem Cell.
Saat ini Randy sudah sembuh
dan bisa berjalan secara normal hingga sekarang. Randy dan istrinya Wendy Lewis mendapatkan hal esklusif memasarkan
Luminesce dan Reserve melalui perusahaan yang dinamai Jeunesse Global yang
berbasis eCommerce.
Jeunesse Global baru
launching tanggal 9 September 2009 di seluruh dunia dan Indonesia termasuk negara
yang ke-4. Tak kurang dari 1 bulan, produk ini sudah mendapatkan sambutan yang
hebat, karena merupakan produk pertama di dunia dengan Teknologi
Adult Stem Cell yang mempuyai growth factor paling tinggi lebih dari
200, serta sudah memiliki hak patent untuk Teknologi Stem
Cell.